Jokowi telah melakukan evaluasi terhadap acara yang dipadati ribuan penonton itu. Evaluasi yang dilakukan terkait manajemen penonton, manajemen parkir dan manajemen pedagang kaki lima (PKL).
"Pertama sulit mengendalikan penonton, artinya kita belum bisa atur penonton. Masuknya ke mana keluarnya mana," kata Jokowi usai menghadiri pameran Forever Green Indonesia di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Minggu (23/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"saya akui ya apa adanya, kedodoran (masalah parkir)," ujarnya.
Evaluasi ketiga adalah mengenai penataan usaha mikro, asongan dan pedagang kaki lima. Jokowi mengatakan penataan PKL harus dilokalisasi. Hal itu diperlukan agar acara Jakarta Night Festival terlihat tertib, teratur dan elegan.
"Usaha itu tidak apa-apa tapi ditata. Tadi malam semua tempat jualan, ini harus diaveluasi dan diperbaiki," ujarnya.
(rvk/trq)