Khawatir Idris Pergi Diam-diam, Polisi Begadang Semalaman

Kakek Kaya Nyasar

Khawatir Idris Pergi Diam-diam, Polisi Begadang Semalaman

- detikNews
Minggu, 23 Jun 2013 13:58 WIB
Idris bin Ismail (Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
Semarang - Karena linglung, Idris nin Ismail (65) yang membawa emas, uang cash Rp 1,4 juta, dan rekening tabungan Rp 850 juta diinapkan di Mapolsek Pedurungan Semarang sambil menunggu kedatangan keluarga. Polisi begadang karena khawatir Idris kabur.

"Sebentar-sebentar, dia (Idris) bangun. Yang jaga sampai tidak tidur," kata petugas Polsek Pedurungan Aiptu Agus Machfud, Minggu (26/6/2013).

Idris diinapkan di ruang Kanit Reskrim. Dia tidur di kursi sambil tetap menyimpan 9 perhiasan emas berupa kalung, gelang, dan cincin senilai lebih dari Rp 50 juta dan uang tunai Rp 1,4 juta, dan dua rekening dengan saldo Rp 850 juta. 2-3 Personel polisi menjaganya bergantian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Barang-barang disimpan dia (Idris) sendiri," kata Agus yang menjaga Idris sejak kemarin itu.

Idris dijemput anaknya, Anita (39) dan suaminya, Bahtiar (41) di Mapolsek Pedurungan Semarang, Minggu (23/6/2013) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menyerahkan KTP dan identitas sebagai bukti bahwa keduanya memang anggota keluarga Idris. Saat bertemu Anita, Idris menanyakan barang-barang yang dibawanya. Setelah dicek, barang-barangnya lengkap. Kemudian Anita dan Bahtiar mengajak Idris meninggalkan Mapolsek.

Berdasarkan KTP, Idris tinggal di Kampung Bungakok RT3 RW3, Kelurahan Kemuning, Kecamatan Legok, Tangerang. Sedangkan di STNK Terios atas namanya, Idris beralamat di Plumpang, Semper RT 3 RW 4, Jakarta Utara.

"Tangerang itu rumah lama. Sekarang di Plumpang," kata Anita.

Idris diserahkan sopir angkutan umum jurusan Pucanggading-Karangawen, Lilik Suwarto, ke Mapolsek Pedurungan Semarang, Sabtu (22/6) kemarin. Idris yang mengenakan baju batik dan celana panjang cokelat itu terlihat linglung dan tidak nyambung saat ditanya. Lilik curiga karena Idris sudah naik angkutannya sejak pukul 07.00 dan tidak mau turun dari angkutan.

Saat dicek, Idris membawa emas, uang Rp 1,4 juta, dan rekening berisi Rp 850 juta. Khawatir ada masalah, Lilik pun menyerahkan Idris ke polisi.

(try/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads