"Menteri kami tetap bekerja profesional sebagai pembantu presiden," kata Ketua Bidang Humas DPP PKS, Mardani Alisera, kepada detikcom, Minggu (23/6/2013).
Sejauh ini PKS masih optimis menterinya tak digeser. Karena PKS merasa sudah ada komunikasi dengan SBY yang hasilnya kira-kira PKS tetap di koalisi sampai 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sekretaris FPKS DPR Abdul Hakim menilai partainya tak masalah kehilangan menteri. Hal tersebut dinilainya sebagai risiko perjuangan.
"Kami tidak merasa khawatir kehilangan apapun, asal rakyat berdaulat," kata Abdul terpisah.
PKS yang sudah terang-terangan melawan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM sudah menyerahkan nasib 3 menterinya ke Presiden SBY. Mereka juga telah memperhitungkan bakal kehilangan 3 menteri.
"Ada beberapa kemungkinan ke depan, mungkin kita dikeluarkan penuh, mungkin hanya dikeluarkan satu atau dua menteri," kata anggota Majelis Syuro PKS, Idris Luthfi, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Juni lalu.
Tidak amannya posisi Mentan bankan sudah pernah diprediksi PKS. Meski sampai saat ini Presiden SBY belum mengambil keputusan.
"Mungkin yang dikeluarkan Mentan, karena sedang terbelit kasus. Dan Presiden memahami itu," lanjutnya.
(van/try)