Hal itu ditegaskan, Menteri LH, Balthasar Kambuaya kepada dalam jumpa pers di LANUD Pekanbaru, Sabtu (22/6/2013). Menurutnya, kini pihaknya telah membentuk Satgas yang dimpimpin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kini membuka posko di LANUD Pekanbaru.
"Tim itu terdiri dari BNPB, BPPT, TNI, Polri, Basarnas, serta lapisan masyarakat Riau pada khususnya. Tim bersatu untuk melakukan pemadaman untuk bangsanya sendiri. Kita melakukan itu bukan karena adanya tekanan dari pemerintah Singapura," kata Balthasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak punya kepentingan pemadaman ini dengan Singapura," tegasnya.
Menurutnya, dalam masalah kabut asap ini, dia sudah pernah bertemu dengan Menteri L Singapura. Menteri LH itu menjelaskan bahwa indikator pencemaran udara di Singapura sudah mencapai 400.
"Mereka sebut indikator pencemaran udara sudah mencapai 400. Saya sebutkan kepada mereka, bahwa indikator pencemaran udara di tempat kita sudah 600," kata Balthasar.
"Saya sebutkan juga kepada Menteri LH Singapura, kondisi ditempat kita jauh lebih buruk ketimbang tempat mereka," katanya.
Balthasar juga mengaku, bahwa Menteri LH Singapura menawarkan akan memperbantukan timnya dalam penanggulangan kebakaran.
"Saya sebutkan kepadanya, rakyat 230 juta bisa kok mengatasi masalah ini. Saya menolak tawaran Singapura itu," tegasnya.
(cha/ndr)