500-an Buruh Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Istana

Jakarta - Sebanyak 500-an buruh kembali menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang akan diputuskan pemerintah. Aksi mereka dilakukan di depan Istana Negara.

Para buruh bergerak dari Balai Kota menuju Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (21/6/2013). Sebagian besar mereka berjalan kaki dan lainnya mengendarai motor dan kendaraan terbuka.

Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Majelis Perserikatan Buruh Indonesia (MPBI) itu menyampaikan tiga tuntutan.

Pertama, menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM dan pemberian BLSM yang akan memiskin rakyat. Kedua, menuntut dinaikkannya UMP (Upah Minimum Provinsi) akibat dampak dari kenaikan harga selama 2013 karena dipastikan inflasi tembus 2 digit.

Ketiga, KSPI dan MPBI akan terus mengorganisir buruh dan mahasiswa se-Indonesia untuk melakukan penolakan harga BBM dan memastikan mogok nasional.

"Kami tak akan menyerah untuk meminta Presiden membatalkan harga BBM, dan kami tak akan berhenti berjuang," teriak salah seorang buruh dalam orasinya.

Hingga pukul 11.45 WIB massa buruh masih berada di depan Istana Negara. Aksi buruh ini berlangsung tertib dan tak membuat kemacetan.


(bal/nrl)