Ketua Komnas HAM Dikejar Pendukung Kopassus, Panglima TNI: Nggak Boleh Itu

Ketua Komnas HAM Dikejar Pendukung Kopassus, Panglima TNI: Nggak Boleh Itu

- detikNews
Kamis, 20 Jun 2013 19:23 WIB
Jakarta - Ketua Komnas HAM Siti Nur Laila dan stafnya, Mimin, disoraki massa pendukung Kopassus di Pengadilan Militer. Panglima TNI Agus Suhartono menyesalkan kejadian itu.

"Nggak boleh begitu," kata Agus di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Agus memastikan, dalam sidang berikutnya pengamanan akan lebih diperketat lagi. TNI juga akan meminta bantuan dari kepolsian untuk membantu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti saya minta bantuan Pak Kapolri," lanjut Agus.

Saat pulang menghadiri sidang kasus Cebongan, Ketua Komnas HAM SN Laila mendapat sorakan dari para pendukung Kopassus. Massa meneriakinya dan menganggap Komnas HAM sebagai pengkhianat.

Massa bahkan sudah menghadang saat Siti keluar dari ruang sidang. Untunglah polisi militer (PM) langsung mengamankan Siti di dalam suatu ruangan. Siti kemudian keluar untuk meninggalkan pengadilan militer, namun masa mengejarnya sambil berteriak-teriak.

"Komnas HAM pengkhianat, antek asing. Bubarkan Komnas HAM!" pekik massa.

Beberapa personel Polisi Militer terus mengawal Siti hingga masuk ke dalam mobil Innova putih. Tapi saat mobil akan berjalan, seorang pendukung prajurit Kopassus memukul kaca spion mobil yang ditumpangi Siti. Beruntung kaca mobil tidak pecah.

(mok/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads