SBY Puji Menteri yang Dukung APBN-P 2013 dan Tak Terbawa Arus Politik

SBY Puji Menteri yang Dukung APBN-P 2013 dan Tak Terbawa Arus Politik

- detikNews
Kamis, 20 Jun 2013 16:26 WIB
Jakarta - Presiden SBY mengapresiasi kerja keras menteri-menteri dalam pembahasan RAPBNP 2013. Presiden SBY juga mengapresiasi menteri-menteri yang tak terbawa arus politik dalam pembahasan tersebut.

"Mau tidak mau akhirnya masuk ke wilayah politik. Tetapi saya senang saudara yang membahas bersama rekan-rekan kita di parlemen sama sekali tidak membawa ke arena politik," ujar SBY dalam sambutan sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

SBY mengatakan sudah seharusnya pemerintah dan jajarannya mengambil resiko politik dalam menjalankan tugasnya. Terlebih kebijakan yang terkait langsung dengan kesejahteraan rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya senang dan begitulah yang seharusnya sehingga rakyat mengerti pemerintah sering mengambil resiko politik. Lebih baik karena terus terang kalau APBNP tidak dihasilkan, saya khawatir akan terjadi apa-apa dengan perekonomian kita terganggu apalagi alami masalah yang berat, yang dirugikan adalah rakyat Indonesia," paparnya.

Menurut SBY, pemerintah dan jajarannya sepakat dalam logika, penalaran, kalkulasi pada keperluan untuk mentetapkan kebijakan sebagai solusi atas permasalahan. Kalau untuk tetapkan kebijakan ambil keputusan, memilih sebuah opsi maka pemerintah harus bersatu.

"Kita kesampingkan politik masing-masing. Dengan demikian solusi itu betul-betul hadir. Memang sekarang musim pemilu tahun politik tapi saya kira masih banyak cara berpolitik yang lebih sehat, yang lebih mendidik dan tidak menimbulkan permasalahan yang justru tidak perlu," imbuhnya.

"Oleh karena itu saya ucapkan terimakasih pada semua yang berjuang all aout untuk hadirkan APBNP ini yang sesungguhnya untuk menjaga keberlanjutan ekonomi, kesehatan fiskal kita dan jaga makro ekonomi," lanjutnya.

(mpr/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads