"Bentuk mobil ini ada L-300, Elf dan bus. Kalau yang L-300 untuk ambulans dan penyuluhan ke puskesmas-puskesmas. Kalau yang bus untuk UGD dan pemeriksaan umum, dan yang Elf untuk ambulans," jelas Ani saat memberi sambutan di acara Silaturahmi dengan Pelajar dan Mahasiswa se-Jakarta di UKM Convention Hall, Gedung Smesco, Jl Gatot Subroto Kav 94, Jaksel, Kamis (20/6/2013).
Dalam acara yang merupakan kerjasama antara Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan BNN ini dihadiri pula oleh Herawati Boediono, Linda Gumelar, dan Oktinawati Ulfa Dariah Rajasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini juga bisa periksa gigi. Bus ini dilengkapi dengan AC. Kalau yang Elf bisa menjadi tempat bersalin. Setiap hari berkeliling, pasien tidak dipungut biaya," jelas Pria.
Ibu Ani dalam sambutannya juga sempat berbagi tips bagaimana cara mendidik anak untuk menjauhi narkoba. Dia mengaku dirinya mendidik anak dengan memberikan bacaan-bacaan yang positif kemudian mendiskusikan bacaan itu dengannya.
Ani menekankan bahwa yang paling penting dalam mendidik anak adalah komunikasi dua arah. Menurutnya, orang tua harus bisa menjadi solusi yang baik bagi permasalahan yang dialami anak-anaknya.
"Kebetulan saya yang paling cerewet di rumah. Saya yang selalu bertanya tentang keseharian anak-anak," ujar Ani.
Dalam kesempatan itu, Ani juga meluncurkan kurikulum baru pendidikan karakter yang dimasukkan ke dalam kurikulum baru. Termasuk di dalamnya adalah pengetahuan tentang bahaya narkoba.
"Kurikulum ini adalah jawaban atas kegelisahan orang tua terhadap bahaya narkoba dan saya berharap kurikulum ini dapat diterima dengan baik, lanjutnya.
(sip/nrl)