Menurut salah satu saksi mata, Koko, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, mobil yang dikendarai Yuli Kristiono (39) melaju kencang dari tempat parkir yang berada di depan pos keamanan kemudian menabrak pintu dan blok kaca.
"Langsung nabrak blok kaca, kursi meja, sekat. Posisi mobil sampai belakang ruangan," kata Koko di Gedung Gria Bina Artha, Jl Pemuda 142 Semarang, Kamis (20/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi (Susilowati) berada di bawah mobil, meninggal. Ada pegawai yang baru keluar dari lift juga kena," tandasnya.
Menurut petugas parkir Parwadi dan Azis, mobil melaju dari kejauhan sekitar 100 meter. Mereka sempat menghindar ketika mobil melaju dengan kencang hingga menabrak pos keamanan.
"Sopir mau menjemput karyawan BPD di pos 396 yang ada di depan. Tapi melaju kencang menuju pos 231 sampai menabrak," kata Parwadi.
Setelah kejadian, mereka mendapati Wagiman dan Susilowati berada di kolong mobil dengan luka yang cukup parah. "Posisi Pak Man dan istrinya ada di bawah mobil. Setahu saya mereka warga Citarum," tandasnya.
Usai kejadian, petugas keamanan dan pegawai lainnya buru-buru membersihkan pos kemanan dan ruang tunggu supir tersebut, sehingga tim identifikasi yang tiba di lokasi sedikit kesulitan saat melakukan olah TKP.
Korban saat ini berada di RS Tlogorejo untuk perawatan intensif. Wagiman dirawat karena luka yang cukup parah di betis perut dan kepala, sedangkan Joko Pitoyo menderita luka sobek di tangan kanan dan perut. Sementara itu Susilowati tewas karena luka di kepala perut dan tangan.
Sopir mobil, Yuli Kristiono langsung diamankan dan menjalani pemeriksaan oleh pihak Polrestabes Semarang. Setelah diperiksa di gedung Griya Bina Artha, Yuli dibawa ke Mapolrestabes Semarang.
(alg/try)