Toyota Kijang Seruduk Pos Keamanan Bank di Semarang, Penjual Nasi Tewas

Toyota Kijang Seruduk Pos Keamanan Bank di Semarang, Penjual Nasi Tewas

- detikNews
Kamis, 20 Jun 2013 15:28 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Seorang wanita penjual nasi bungkus dan jajan pasar, Susilowati (50) tewas di pos keamanan Gedung Gria Bina Artha milik Bank Jateng setelah mobil Kijang warna biru menabrak pos tersebut. Sedangkan suami korban, Wagiman (60) terluka parah akibat peristiwa tersebut.

Menurut salah satu saksi mata, Koko, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, mobil yang dikendarai Yuli Kristiono (39) melaju kencang dari tempat parkir yang berada di depan pos keamanan kemudian menabrak pintu dan blok kaca.

"Langsung nabrak blok kaca, kursi meja, sekat. Posisi mobil sampai belakang ruangan," kata Koko di Gedung Gria Bina Artha, Jl Pemuda 142 Semarang, Kamis (20/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, mobil bernopol H 8431 VH itu menghantam blok kaca dan pintu kaca kemudian menabrak suami-istri penjual makanan dan pegawai BPD bernama Joko Pitoyo (51) yang berada di dalam. Mobil yang masih melaju cepat itu kemudian menghantam sekat ruangan berbahan gypsum hingga ambrol dan berhenti di ujung ruangan setelah menabrak lemari.

"Posisi (Susilowati) berada di bawah mobil, meninggal. Ada pegawai yang baru keluar dari lift juga kena," tandasnya.

Menurut petugas parkir Parwadi dan Azis, mobil melaju dari kejauhan sekitar 100 meter. Mereka sempat menghindar ketika mobil melaju dengan kencang hingga menabrak pos keamanan.

"Sopir mau menjemput karyawan BPD di pos 396 yang ada di depan. Tapi melaju kencang menuju pos 231 sampai menabrak," kata Parwadi.

Setelah kejadian, mereka mendapati Wagiman dan Susilowati berada di kolong mobil dengan luka yang cukup parah. "Posisi Pak Man dan istrinya ada di bawah mobil. Setahu saya mereka warga Citarum," tandasnya.

Usai kejadian, petugas keamanan dan pegawai lainnya buru-buru membersihkan pos kemanan dan ruang tunggu supir tersebut, sehingga tim identifikasi yang tiba di lokasi sedikit kesulitan saat melakukan olah TKP.

Korban saat ini berada di RS Tlogorejo untuk perawatan intensif. Wagiman dirawat karena luka yang cukup parah di betis perut dan kepala, sedangkan Joko Pitoyo menderita luka sobek di tangan kanan dan perut. Sementara itu Susilowati tewas karena luka di kepala perut dan tangan.

Sopir mobil, Yuli Kristiono langsung diamankan dan menjalani pemeriksaan oleh pihak Polrestabes Semarang. Setelah diperiksa di gedung Griya Bina Artha, Yuli dibawa ke Mapolrestabes Semarang.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads