Soal Balsem, Jokowi: Tak Setuju Bukan Berarti Menolak

Hari ke-247 Jokowi

Soal Balsem, Jokowi: Tak Setuju Bukan Berarti Menolak

- detikNews
Kamis, 20 Jun 2013 11:56 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo ngotot menolak adanya bantuan tunai sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Namun ketidaksetujuannya itu bukan berarti menolak mensosialisasikan kebijakan tersebut.

"Memang dari dulu saya tidak setuju yang tunai-tunai. Seperti yang BLSM. Tetapi tidak setuju bukan berarti menolak," kata Joko Widodo (Jokowi) usai ziarah di TPU Karet Bivak, Jalan Karet Pasar Baru Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2013)

Pemprov DKI dipastikan akan membantu sosialisasi program pemerintah tersebut. Salah satunya melalui lurah dan camat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetap nanti programnya akan kita sosialisasikan. BLSM saya sudah kordinasi lurah buat sosialisasi dan bantu data distribusi," lanjut Jokowi yang mengenakan jas hitam berdasi merah ini.

Jokowi lebih memilih jika dana BLSM diberikan secara tepat sasaran dengan pada usaha-usaha produktif. Pihaknya pun akan mengupayakan untuk mensinergikan program KJS dan KJP dengan program tersebut.

"Ini diupayakan sinergis dengan BLSM meski cuma 4 bulan," terang Jokowi.

Sebelumnya Jokowi sempat melontarkan pendapat pribadinya terkait program kompensasi kenaikan BBM tersebut. Ia mengatakan jika uang tersebut jauh lebih efektif untuk dijadikan modal usaha produktif.

"Uang BLSM kan lumayan buat tambah modal usaha prodiktif," pungkasnya.

(mok/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads