"Kalau menteri itu kan tanggapan presiden, itu hak prerogatif presiden. Kalau apa yang terjadi di koalisi sekarang ya masih tetap," kata Salim sembari tertawa.
Hal ini disampaikan Salim menjawab imbauan "Santai aja bro," dari Mahfudz Siddiq. Salim yang biasa dipanggil syekh ataupun ustad ini menyampaikan hal tersebut kepada wartawan usai sosialisasi kebijakan pengurangan subsidi BBM dan program percepatan dan perlindungan sosial di Hotel Marlynn Park, Jl KH Hasyim Asyari, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfudz tak segan mengingatkan 3 menterinya di pemerintahan untuk tetap santai. "Pesan saya untuk tiga orang itu: santai aja, Bro," kata Wasekjen PKS, Mahfudz Siddiq, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Mahfudz menegaskan sikap PKS saat ini hanya menunggu keputusan dari Ketua Koalisi Setgab Presiden SBY. Ketiga menteri diminta fokus menjalankan tugasnya sebagai pembantu pemerintah.
"Ketika PKS menyampaikan sikap dan argumennya tolak kenaikan harga BBM, semua konsekuensi sudah kita siapkan. Apa pun konsekuensi politik dari SBY," ujarnya.
(van/nrl)