Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Semarang Bakar Ban

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Semarang Bakar Ban

- detikNews
Kamis, 20 Jun 2013 00:01 WIB
Semarang - Puluhan mahasiswa di Semarang kembali membakar ban di jalan protokol dalam aksi menolak kenaikan harga BBM. Mereka juga melakukan aksi teatrikal di jalan yang cukup ramai di malam hari.

Aksi dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB dengan teatrikal dari massa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Semarang. Teatrikal menggambarkan rakyat miskin yang berusaha menampung bensin yang dibuang oleh pemerintah.

"Kenaikan harga BBM akan berimbas pada kebutuhan sehari-hari. Jelas ini sangat merugikan rakyat," kata ketua GMNI Semarang, Sonny Sampoerna di Jl Pahlawan Semarang, Rabu (19/6/2013).

Mereka kemudian membakar ban sambil bernyanyi mengelilinginya. Aksi tersebut sempat menarik perhatian pengguna jalan dan sedikit menghambat laju kendaraan di Jl Pahlawan.

Sementara itu tidak jauh dari lokasi unjuk rasa GMNI, mahasiswa dari Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Walisongo juga melakukan aksi dengan menjalankan Sholat Jenasah di trotoar kemudian dilanjutkan dengan Shalawat.

"Ada rekan yang memerankan jenasah itu sebagai simbol berkabung karena hati nurani para legislatif sudah mati, pungkas koordinator aksi, Risya Islam.

Tidak berapa lama setelah aksi dari PMII, hujan deras mengguyur kota Semarang, meski demikian para mahasiswa tetap bersikukuh melakukan orasi di bekas videotron

Diketahui PMII Walisongo juga menggelar aksi mogok makan yang dilakukan oleh 11 anggotanya. Sementara itu GMNI Semarang juga mendirikan tenda posko penolakan harga BBM.

(alg/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads