"Saya yakin sekali Ibu (Mega) mempersiapkan sesuatu. Karena Prananda ini lebih punya wibawa," kata sumber detikcom di internal PDIP, Rabu (19/6/2013).
Di internal PDIP, Prananda yang sering disebut 'Soekarno Kecil' karena menjaga ideologi kakeknya itu, saat ini menjabat ketua Situation Room, ruang kendali dan analisa situasi di PDIP. Anak kedua Megawati dari suami pertamanya, almarhum Lettu Penerbang Surindro Supjarso ini lebih dikenal sebagai 'man behind the door'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu Prananda sering terlibat dalam penyusunan pidato politik sang ibu, Megawati Soekarnoputri. Prananda kerap membantu mencarikan kutipan pidato-pidato Bung Karno, kakeknya, untuk dimasukkan ke bahan pidato politik Mega.
"Ibu Mega yang minta Nanan masuk ke pengurus inti partai, di Situation Room. Ini adalah pijakan awal, menunggu waktu yang tepat untuk memunculkan ke permukaan," kata sumber detikcom.
Namun selain Prananda, yang tampak disiapkan menjadi penerus Mega adalah adik Prananda, Puan Maharani. Anak Mega dari suami Taufiq Kiemas ini karier politiknya jauh lebih moncer dari Prananda.
Karier cemerlang Puan di PDIP tak lepas dari dorongan ayahnya, almarhum Taufiq Kiemas. Saat Kongres PDIP di Bali pada 2010 lalu, Puan berhasil duduk sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan Antar-Lembaga. Karier Puan juga mulus di DPR. Belum genap satu periode di DPR, Puan sudah duduk sebagai ketua Fraksi PDIP.
Lalu siapakah yang akan ditunjuk Mega sebagai pewaris tahtanya? Apakah putra mahkotanya, Prananda dan Puan, tokoh kuat di PDIP seperti Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung, ataukah tokoh muda PDIP seperti Joko Widodo (Jokowi) yang tengah fenomenal?
(van/nrl)