Nama Prananda, anak kedua Megawati dari suami pertamanya, almarhum Lettu Penerbang Surindro Supjarso ini tidak ada dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) PDIP yang diserahkan ke KPU. Padahal banyak trah Soekarno yang nyaleg di 2014. Antara lain adik Prananda Puan Maharani, pamannya Guruh Soekarnoputra, dan sepupunya Puti Guntur Soekarno.
Lalu kenapa Prananda yang dikenal sebagai 'Soekarno Kecil' tak nyaleg di Pemilu 2014? Menurut sejumlah sumber di internal PDIP, sang 'Mysterious Man' tak begitu yakin menghadapi Pemilu 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakak Puan Maharani ini memang ditunjuk langsung oleh ibunya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menjadi ketua tim pemenangan Pilgub Bali. Di Pilkada Bali, PDIP mengusung pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS). Namun pasangan ini kalah tipis dengan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta yang diusung partai koalisi.
"Karena kita di Bali overconfidence. Support untuk di Bali juga tak sekuat di Pilkada Jateng. Nanan (panggilan Prananda), harus berjuang ekstrakeras untuk mendongkrak suara," kata sumber tersebut.
Sang adik, Puan Maharani (39), memang ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan untuk Pilgub Jawa Tengah. PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. Ganjar-Heru berhasil mengalahkan pesaingnya, Bibit Waluyo-Sudijono dan Hadi Prabowo-Don Murdono. Dengan support ekstra dari jajaran DPP PD, akhirnya pasangan Ganjar-Heru mulus menjadi pemenang Pilgub Jateng.
Jejak politik Prananda memang tidak semoncer adiknya, Puan Maharani. Prananda lebih dikenal sebagai 'man behind the door', tokoh di balik layar. Ia duduk sebagai Kepala Ruang Kendali dan Analisa Situasi di PDIP.
Sementara sang adik, Puan Maharani, kembali nyaleg di Pemilu 2014. Puan yang saat ini menjabat sebagai Ketua FPDIP DPR akan nyaleg dengan nomor urut 1 di daerah pemilihan Jateng V yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali.
(van/nrl)