Sepeninggal Haji Darip pada tahun 1981, adalah Haji Uung, anak Haji Darip yang kemudian menjadi pengasuh aliran silat ayahnya itu. Haji Uung mengajarkan silat di sekitar kediamannya di daerah Jatinegara Kaum, Jatinegara, Jakarta Timur.
Peserta latihan sejauh ini, menurut Haji Uung, mulai dari murid SD hingga orang dewasa. Rupanya, ada syarat unik jika seseorang berminat untuk menjadi peserta latihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haji Uung (Rina Atriana/detikcom)
Haji Uung menjelaskan, pijat dengan ayam di sini maksudnya benar-benar menggunakan ayam yang masih hidup untuk mengurut anggota tubuh calon peserta. Misalnya menginjak-injakkan kaki ayam ke tangan calon peserta dengan maksud agar gerakan tangannya menjadi luwes.
"Nanti saya yang urut. Tempat latian kan emang ada di beberapa tempat, bahkan di luar Jakarta, tapi kalo soal ngurut ini harus sama saya dulu," ujarnya.
Menurut Haji Uung, ayam yang digunakan bukanlah ayam sembarangan. Haruslah ayam jantan yang sehat dan tidak cacat.
"Ayamnya dari mereka, mereka yang beli, kita nggak sediain. Nanti tinggal dibawa aja kemari," tambahnya.
Haji Uung tak menjelaskan lebih jauh makna dari ritual urut ayam ini. Menurutnya ritual ini sudah ada sejak zaman ayahnya dulu dan menjadi syarat wajib. Anda berminat?
(nwk/nrl)