Jelang Kenaikan BBM, Polisi Jaga SPBU di Jalur Unjuk Rasa

Jelang Kenaikan BBM, Polisi Jaga SPBU di Jalur Unjuk Rasa

- detikNews
Selasa, 18 Jun 2013 13:07 WIB
Jakarta - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM diperkirakan belum berakhir. Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Polda Metro Jaya siapkan penjagaan di SPBU yang berada di sejumlah lokasi yang dilalui rombongan pengunjuk rasa dan yang terdekat dengan titik berkumpulnya massa.

"Kita siagakan 2-5 orang untuk menjaga SPBU yang dilewati jalur pendemo agar tidak jadi sasaran pendemo," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Total jumlah SPBU di Jakarta berjumlah 603 buah. Beberapa SPBU yang mendapat penjagaan ketat aparat polisi adalah yang berada di Kebon Nanas, Tangerang dan di Bekasi Timur dan Bekasi Barat, serta Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, terkait rencana demo hari ini, Rikwanto mengatakan pihaknya tetap menyiagakan personel untuk pengamanan. Namun, cara-cara penanganan hari ini, berbeda dengan kemarin, mengingat eskalasi yang berkurang.

"Jumlah perkuatan berbeda, cara penanganannya juga beda," kata dia.

Terkait pembubaran massa, Rikwanto mengatakan, pihaknya melakukan upaya pembubaran massa secara bertahap. Mulai dari pembatasan, hingga pembubaran paksa.

"Mulai buat batasan, kemudian menginfokan agar tidak ganggu ketertiban umum, isolasi agar tidak melebar kemana-mana sehingga masyarakat terganggu," kata dia.

Ia melanjutkan, pihaknya akan memberikan peringatan tegas bila massa sudah mengganggu ketertiban umum. "Sampai upaya menghalau, kalau sudah anarkis kita bubarkan dengan Protap 1," imbuh dia.

Mengenai penerapan Protap 01 ini, kata dia, dilakukan bila massa sudah berubah menjadi anarkis. Dalam Protap 01 itu ada sampai penggunaa peluru tajam.

"Namun dalam kebijakan Polda tidak ada yang bersenjata, hanya gas air mata dan tameng serta pentungan. Jadi kalau ada senjata, tapi senjata kosong atau tidak ada pelurunya," pungkasnya.

(mei/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads