Listrik padam di Sistem Mahakam yang melayani ketiga kota itu sejak Senin (17/6/2013) malam sekitar pukul 23.30 WITA. Saat itu, kota Samarinda dan Balikpapan tengah dilanda hujan deras disertai angin kencang. Sejumlah pohon pun roboh dan menimpa beberapa instalasi kabel listrik milik perusahaan pelat merah itu.
"Ada pemadaman total lagi sejak semalam, Pak. Penyebanya adalah lepasnya beban akibat adanya hujan badai semalam di Samarinda dan Balikpapan," kata General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Kaltim, Nyoman S Astawa, Selasa (18/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita masih proses pemulihan. Proses pemulihan harus bertahap karena sebagian mesin (pembangkit) yang ada di Sistem Mahakam adalah PLTD kecil," ujarnya.
Pemadaman belasan jam kali ini adalah yang kedua kali dalam sepekan ini setelah kejadian pertama berlangsung Sabtu (15/6/2013) malam lalu hingga Minggu (16/6/2013) pagi. Saat itu, PLN menyebut terjadi 'Black Out' akibat meledaknya trafo arus yang berada di sekitar PLTG Tanjung Batu, Kutai Kartanegara.
Namun kali ini, PLN sadar bahwa pemadaman listrik tidak wajar yang terjadi telah merugikan pelanggan mengingat pemadaman yang berlangsung berjam-jam. Terkait soal itu, Nyoman menyatakan pihaknya telah mempersiapkan kompensasi kepada pelanggan semisal diskon tagihan listrik pelanggan di ketiga kota tersebut.
"Pasti ada (kompensasi semisal diskon tagihan listrik pelanggan)," ucap Nyoman singkat.
Manajer Transmisi dan Distribusi PT PLN (Persero) Wilayah Kaltim dan Kaltara Nur Wahyu menambahkan, padamnya listrik di 3 kota itu akibat hujan dan angin kencang sehingga pembangkit ikut padam.
"Mohon maaf kejadian ini. Angin kencang dan hujan menyebabkan pembangkit padam untuk menghindari kerusakan mesin. Untuk pemulihan agak lambat karena pembangkit-pembangkit di Sistem Mahakam sebagian besar pembangkit kecil, sehingga normalisasi harus dilakukan secara perlahan," kata Wahyu.
Terkait estimasi waktu untuk menormalkan listrik di Sistem Mahakam, Wahyu menargetkan kelistrikan sistem tersebut akan kembali normal beberapa jam ke depan.
"Saya perkirakan seluruh sistem normal jam 14.00 WITA, menunggu masuknya PLTU Cahaya Fajar Kaltim (CFK) ke Sistem Mahakam. Saat ini pemulihan mencapai hingga 75 persen. Mudahan-mudahan berjalan sesuai rencana," tutupnya.
(try/try)