Banjir Rob Menerjang, Pemasukan Pedagang Berkurang

Banjir Rob Menerjang, Pemasukan Pedagang Berkurang

- detikNews
Selasa, 18 Jun 2013 11:16 WIB
Banjir rob di Pademangan (Ajeng/ detikcom)
Jakarta - Banjir yang hingga kini masih melanda daerah permukiman Pademangan Barat mulai membuat aktivitas ekonomi, khususnya bagi pedagang di sekitar kawasan ini, menjadi melemah.

Pasalnya, semenjak banjir ini terjadi pada Jumat (7/6) silam, komplek permukiman jadi sulit dilewati dan sepi. Hal ini berimbas pada sepinya aktivitas jual beli. Salah satunya terjadi pada Iin, pemilik warung kopi di dalam kawasan ini.

"Biasanya di sini ramai pembeli, pekerja-pekerja yang di Maspion Plaza sebelum kerja mampir dulu ke sini," imbuh Iin kepada detikcom, Selasa (18/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iin juga mengeluhkan bahwa omzetnya menurun yang biasanya bisa mendapatkan pemasukan kurang lebih Rp 1,5 juta per hari, kini hanya sekitar Rp 300 ribu.

"Tapi saya tetap dagang, walaupun sedikit tapi bisa bantu pemasukan suami," lanjutnya.

Tak hanya pemilik warung kopi, keadaan serupa juga dirasakan oleh Hendro, pemilik warung bensin eceran di samping pintu masuk pemukiman. Akibat masih tergenangnya air, kawasan ini jadi sepi.

"Per hari biasanya saya bisa menjual hingga 70 liter bensin, kini hanya sekitar 30 liter bensin saja sudah bersyukur," ujar Hendro.

Kawasan pemukiman di Pademangan ini seperti sudah diketahui masih tergenang air banjir rob sekitar sebetis orang dewasa. Meskipun begitu, saat hujan deras banjir ini masih bisa naik kembali.

(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads