Menurut Hadiansyah (36) warga Kecamatan Medang Kampai Dumai, yang paling dicemaskan adalah meluaskan kawasan yang terbakar hingga ke perkebunan dan pemukiman. Tiap malam bersama para tetangganya, dia berjaga untuk mengatisipasi kemungkinan terburuk tersebut.
"Api menjelar dari perbatasan hutan. Setiap musim kemarau, ada saja kebakaran hutan," kata Hadiansyah kepada detikcom, Selasa (18/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu warga yang punya kebun sawit terpaksa membuat kanal sebagai bentuk antisipai rembetan api," kata Hadiansyah.
(cha/gah)