Penghargaan tersebut diserahkan di Roma, Italia pada Minggu (16/6/2013) kemarin oleh Direktur Jenderal (Dirjen) FAO, Graziano da Silva . Menko Perekonomian Hatta Rajasa mewakili pemerintah Indonesia untuk menerima penghargaan tersebut.
Dalam sambutannya, Hatta mengatakan penghargaan dari organisasi pangan dunia tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia. Sebab, dengan jumlah penduduk sebesar 240 juta orang, Indonesia dianggap mampu untuk mengatasi persoalan pangan, mengatasi kelaparan, kemiskinan dan kekurangan gizi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan tersebut diberikan di depan hampir 200 delegasi negara-negara anggota FAO. Dalam acara penghargaan ini, hadir 11 presiden, sejumlah perdana menteri dan sekitar 100 menteri dari berbagai negara. Para presiden yang hadir, diantaranya dari Venezuela, Ghana, Benin, Georgia, Honduras, Togo, Panama. Sementara Cuba dan Nikaragua mengirimkan wakil presidennya.
Penghargaan yang diterima Indonesia ini merupapakan kali kedua. Sebelumnya, di tahun 1985, Indonesia mendapatkan penghargaan dari FAO, karena dinilai berhasil menciptakan swasembada beras. Pada saat itu penghargaan diterima oleh Presiden Soeharto.
(jor/slm)