"Sedang dalam penyelidikan, kami akan berusaha untuk mengungkap kasus pembunuhan ini," kata Kapolres Bolaang Mongondow (Bolmong) AKBP Hisar Siallagan, Senin (17/6/2013) malam.
Menurutnya, jasad korban akan dioutopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin, mudah-mudahan cepat terungkap," katanya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya lalu menemukan korban tergeletak di sofa dengan keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Tangan kakinya terikat lakban putih dengan mulut dibekap. Ada luka sobek bekas hantaman benda tumpul di kepala bagian belakang serta mata kiri lebam.
Diketahui, Ayu Basalamah saat ini tengah menjalani proses hukum terkait penganiayaan yang dialaminya beberapa waktu lalu. Ayu melaporkan sejumlah oknum pejabat daerah dan oknum kepolisian ke Polres Bolmong dengan nomor : LP/323/III/2013/Res-BM tertanggal 25 Maret 2013.
Dalam laporan tersebut, Ayu menyebut pelaku penganiaya dirinya diduga kuat dilakukan Ajudan Bupati dan sejumlah anggota Satpol PP Kabupaten Boltim Sulut karena telah menghina bupati Boltim, Sehan Landjar melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM).
Ayu terlanjur kecewa karena bupati Boltim, dianggap ingkar janji tidak memberikan pulsa gratis kepada warga Boltim yang mendukung Novia Bachmid (Novi), kontestan Idola Cilik di salah satu stasiun TV swasta.
Namun, karena merasa khilaf, Ayu lalu mendatangi rumah dinas bupati untuk meminta maaf. Permintaan maaf itu pun kemudian diterima bupati. Namun disaat akan kembali pulang, Ayu diantar sejumlah oknum Pol PP dan oknum ajudan bupati dan terjadi penganiayaan tersebut.
(jor/jor)