Wartawan Tertembak Saat Liput Demo BBM, Ini Kata Kapolri

Wartawan Tertembak Saat Liput Demo BBM, Ini Kata Kapolri

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 16:34 WIB
Jakarta - Wartawan Trans7 Nugroho Anton terkena serpihan gas air mata saat meliput demo BBM di Jambi, sedangkan seorang fotografer di Ternate terkena peluru karet pada paha kirinya. Ini kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

"Sejauh ini Kapolda belum memberitahu. Itu mungkin dalam arti dinamika di lapangan. Tapi yang jelas itu bukan peluru tajam ya. Tapi kaitan dengan amunisi memang khusus untuk unjuk rasa. Secara keseluruhan bisa dikelola termasuk yang ada di DPR," jelas Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.

Hal itu disampaikan Timur di Kantor Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Protap I mengenai tembak di tempat untuk menanggulangi aksi anarkis diberlakukan dalam demo BBM kali ini? "Sekali lagi unjuk rasa kita kelola dengan langkah-langkah persuasif dan itu yang akan kita lakukan," jawab dia.

Timur menyayangkan insiden yang menimpa wartawan, tertembak peluru karet dan kena serpihan gas air mata.

"Kita menyayangkan kalau memang ada seperti itu. Nanti kita lihat permasalahannya seperti apa, tapi yang jelas tidak ada kesengajaan itu pasti," imbuh Timur.

"Pasti ada pemeriksaan," tegas Timur.

Dua orang pewarta yang masing-masing berada di Ternate, Maluku Utara dan Jambi terkena peluru karet dan pecahan tabung gas air mata yang ditembakkan polisi. Tembakan itu polisi lepaskan ketika membubarkan aksi anarkis massa peserta unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di dua kota tersebut.

(nwk/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads