Selagi Demo, Para Buruh Kumpulkan 'Uang Solidaritas'

Jakarta - Demo yang dilakukan oleh para buruh di Kawasan Industri Pulogadung masih berlanjut hingga pukul 14.00 WIB. Tak hanya mendemokan tentang penolakan kenaikan BBM, para pekerja ini juga mempermasalahkan PT IPM (Inti Poly Metal) yang memecat beberapa karyawannya.

Sebagai sesama buruh, mereka melakukan aksi solidaritas. Meskipun hari ini PT IPM diliburkan, para anggota beberapa federasi buruh ini berkumpul dan memastikan karyawan PT IPM yang dipecat diperbolehkan masuk.

Beberapa polisi terlihat berjaga di luar untuk menjaga PT IPM. Setelah beberapa karyawan ini diperbolehkan masuk, mereka menutup pintu gerbang.

"Mereka ini pekerja, bukan pengemis. Dengan cara ini mudah-mudahan terketuk hati manajemen PT IPM untuk menyelesaikan perselisihan antara hubungan industrial dengan serikat pekerja," ujar Ginting, perwakilan SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia), dalam orasinya, Senin (17/6/2013).

Selama melakukan aksi, kardus untuk diisi uang sumbangan sukarela juga diedarkan di antara mereka. Setelah dikumpulkan, uang terkumpul yang disebut 'uang solidaritas' selama beberapa jam demo mencapai Rp 1.787.000 plus 2 bungkus kopi. Uang ini kemudian diserahkan dari perwakilan federasi buruh kepada perwakilan karyawan PT IPM yang tadi sudah bisa masuk ke dalam gerbang yang dijaga polisi.

Pesan dari perwakilan buruh:
'Manfaatkan uang yang terkumpul ini untuk diputar jadi bisnis, agar teman-teman di dalam bisa tetap makan. Jadikan modal untuk bisnis.'

(gah/gah)