Paripurna DPR Panas, Marzuki dan Maruarar Debat Soal Hak Bicara

Jakarta - Rapat paripurna pengesahan BBM berlangsung panas. Terjadi debat panas antara anggota Fraksi PDIP Maruarar Sirait dan Ketua DPR Marzuki Alie soal hak bicara.

Usai pandangan fraksi-fraksi, Marzuki Alie memberikan kesempatan kepada anggota DPR untuk menyatakan pendapat. Tawaran Marzuki langsung disambar Maruarar. Namun Marzuki tak serta merta memberikan hak bicara kepada Maruarar.

"Yang sudah interupsi tidak usah lagi," ujar Marzuki.

Menanggapi pernyataan Marzuki, Maruarar menyergap dengan mengingatkan bahwa tak ada aturan yang melarang anggota DPR bicara. "Tidak ada di aturan yang sudah bicara tidak boleh bicara lagi. Anda baca aturan," ujar Maruarar dengan nada tinggi.

"Anda diam dulu, saya akan membicarakan kesempatan kepada orang lain yang belum bicara. Ada 560 anggota di sini," jawab Marzuki juga dengan nada tinggi.

Maruarar masih membalas dengan meminta hak bicara. Namun Marzuki berkukuh dan tak mengindahkan protes Maruarar.

Marzuki meneruskan paripurna dengan memberikan kesempatan bicara kepada dua politikus Partai Demokrat Mulyadi dan Gede Pasek Suardika. Kemudian dia memberikan hak bicara kepada politikus PDIP Aria Bima. Sementara Maruarar diam.

(trq/van)