1.100 Aparat Gabungan Polisi-TNI Amankan 116 SPBU di Bogor

Jakarta - Aksi demonstrasi penolakan kenaikan BBM terjadi di beberapa tempat. Di Bogor, aksi tolak BBM juga terjadi. Untuk pengamanan tempat-tempat penting, kepolisian Bogor dibantu TNI menerjunkan 1.100 personel.

Jumlah personel tersebut merupakan gabungan dari Polres Bogor Kabupaten, Polresta Bogor, dan TNI. Mereka disiagakn di 116 SPBU yang tersebar di kota dan kabupaten Bogor.

"Ada 500 personel gabungan dari Polri dan TNI yang kita siagakan. Ada 90 SPBU di Kabupaten Bogor dan setiap SPBU kita siagakan 5 personil," kata Kapolres Bogor Kabupaten, AKBP Asep Saprudin, senin (17/06/2013) siang.

Menurutnya, untuk antisipasi gejolak kenaikan harga BBM pihaknya akan melakukan upaya preventif. "Upaya preventif kita lakukan dengan cara pendekatan terhadap elemen masyarakat dan memberi pengertian. Semua boleh berunjuk rasa. Tapi tidak anarkis, tidak melanggar hukum, tidak memblokir jalan dan tidak mengganggu kepentingan umum," kata Asep.

Sementara untuk wilayah Kota Bogor, Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan menyiagakan 600 personelnya untuk mengantisipasi terjadinya demo penolakan kenaikan harga BBM.

"Kita siagakan 4 personel di setiap SPBU. Semua SPBU yang ada di Kota Bogor berjumlah 26. Kita juga siagakan satu pleton di setiap pintu tol untuk mengantisipasi aksi blokir tol," kata AKBP Bahtiar.

(rmd/rmd)