Pematangsiantar - Tolak kenaikan harga BBM, sekitar 150 mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Pematangsiantar Sumatera Utara Senin (17/6/2013) menutup ruas Jalan Sang Nawaluh Pematangsiantar. Aksi yang digelar di depan kampus Universitas Nommensen nyaris terjadi keributan sesama mahasiswa.
Keributan berawal ketika ajakan mahasiswa yang berdemo ditolak mahasiswa lain yang lebih memilih duduk di kantin dan bermain kartu. Keributan dapat dihindarkan setelah rekan rekan mahasiswa lain melerai pertekaran.
Selain berorasi mahasiswa juga membawa spanduk dan poster yang berisi penolakan kenaikan BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menutup jalan hampir 2 jam, massa yang terdiri dari mahasiswa Universitas Nommensen dan Universitas Simalungun melakukan long march menuju kantor Walikota Pematangsiantar.
(lh/lh)
.webp)
