Bocah Hanyut Ditemukan Tewas di Teluk Manado

Manado - Nafis Pohialu (1,7 bulan) bocah yang tenggelam di DAS Tondano di Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan V Kecamatan Singkil, ditemukan. Bocah malang ini terseret arus sampai ke teluk Manado, 30 kilometer dari lokasi kejadian.

Korban ditemukan seorang nelayan perahu besar pajeko asal Desa Borgo Jaga V Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa bernama Alon (41). Saat ditemukan, korban sedang terombang-ambing di tengah lautan teluk Manado, Senin (17/6/2013) sekitar pukul 08.15 WITA.

Karena dalam keadaan sudah membusuk, Alon kemudian kemudian membawa korban menuju ke kampungnya dan melaporkan ke Polsek terdekat. "Karena lebih dekat kembali ke kampung, saya bawa mayat itu ke kampung dan melapor ke kantor polisi," ujar Alon.

Korban saat ditemukan menggunakan celana dalam merah dan berkaos singlet putih sama seperti ciri-ciri awal bocah tersebut saat terjatuh di DAS Tondano, tiga hari lalu, Sabtu (15/6/2013) siang.

Tim Basarnas Sulut yang menerima informasi penemuan mayat, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Korban dibawa ke Rumah Sakit Prof Dr RD Kandou Malalayang untuk divisum. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sebelumnya, Nafis Pohialu, anak semata wayang pasangan Yessi Lagunsiang (24) dan Iton Pohialu (32), warga Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan II Kecamatan Singkil, terjatuh ke sungai di belakang rumahnya, Sabtu (15/6/2013) sekitar pukul 13.00 WITA.

Korban saat itu sedang bermain dan luput dari penjagaan ibunya yang sedang menjemur pakaian dan kasur di halaman rumahnya. Tanpa disadari, korban bermain ke belakang rumah dan terjatuh ke sungai.

(rmd/rmd)