Penumpang Kereta yang Tabrak Metromini di Pasar Minggu Pindah Naik Angkot

Penumpang Kereta yang Tabrak Metromini di Pasar Minggu Pindah Naik Angkot

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 11:19 WIB
Metromini 640 dihantam kereta api di dekat stasiun Pasar Minggu.
Jakarta - Jalur kereta api Bogor-Jakarta terganggu akibat tabrakan kereta melawan Metromini 640 di dekat stasiun Pasar Minggu. Akibat kecelakaan itu, para penumpang kereta turun dari kereta dan memilih meneruskan perjalanan menggunakan angkutan umum lainnya.

Pantauan detikcom, pukul 10.40 WIB, Senin (17/6/2013), puluhan penumpang kereta jurusan Bogor-Jakarta yang terlibat kecelakaan dengan bus Metromini rute Pasar Minggu-Tanah Abang turun dari kereta. Mereka lalu berjalan menuju ke pinggir jalan raya dan memilih meneruskan perjalanan menuju tempat kerja menggunakan angkutan umum.

"Ya kalau nungguin ini, lama. Mendingan turun naik angkot," tutur Silvi, salah seorang penumpang yang bekerja di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Kecelakaan terjadi diduga akibat jalur kendaraan yang dilintasi jalur kereta api dalam keadaan licin setelah diguyur hujan pagi tadi. Kondisi jalan yang miring juga menjadi faktor menyebabkan bus nahas tersebut tertabrak kereta api.

"Jadi bus ini ke arah Poltangan dari Pasar Minggu. Jalanannya licin. Sebenarnya bus sudah berhenti waktu sudah melewati rel, tapi mundur lagi. Kayaknya bus sudah rem," ujar seorang saksi mata.

Saat bus mundur dan merintangi lagi jalur kereta, tak lama kereta api jurusan Bogor-Jakarta melintas. Beruntung kereta tidak dalam kecepatan tinggi sehingga bus hanya terseret sekitar 5 meter. Saat kejadian, kondisi jalur kendaraan itu juga tidak terlalu padat. Bus itu juga tidak berisi penumpang. Sebelum tertabrak, sopir dan kernet bus sempat menyelamatkan diri. Sehingga tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Hingga kini, bus belum dievakuasi sehingga masih merintangi jalur kereta. Akibatnya, jalur kereta dari Bogor ke Jakarta dan sebaliknya menjadi terganggu.

(rmd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads