"Nanti akan disampaikan sikap resmi dalam forum rapat paripurna. Alasan-alasan fraksi di persiapkan mengajukan APBN-P tandingan," kata Tjahjo jelang rapat paripurna di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).
PDIP akan mengajukan RAPBN-P tandingan lantaran tak setuju dengan kenaikan harga BBM berikut dana kompensasinya untuk masyarakat. PDIP bahkan menilai ada maksud tersendiri dalam kebijakan kenaikkan harga BBM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya menyatakan, akibat isu kenaikan harga BBM, harga-harga kebutuhan masyarakat menjadi naik. Dikatakannya, Inflasi pun sudah mencapai 7,7. Kebijakan BLSM pun dikecamnya sebagai perwujudan mental pengemis.
"Rakyat ada yang menolak BLSM. Ini kan bisa menjadikan mental pengemis, malu mereka (rakyat yang menolak BLSM)," ungkapnya.
Meski PDIP merupakan minoritas di parlemen, namun PDIP akan tetap menyuarakan penolakkan kenaikan harga BBM.
"Walaupun suara kami minoritas tapi ini suara rakyat, tentu harus dipertimbangkan," pungkas Anggota Komisi I.
(dnu/van)