Mereka membawa spanduk dan poster penolakan serta keranda mayat simbol matinya hati nurani pemerintah. Keranda mayat bertuliskan “Matinya Hati Nurani SBY,” dan “Keadilan Sudah Mati,” diarak dari mulai Taman Parkir Abubakar Ali-Kantor Pertamina dan berakhir di Perempatan Tugu Yogyakarta. Mereka menyatakan, kenaikan harga BBM akan diikuti naiknya harga-harga kebutuhan pokok.
“Jika BBM naik, semua bakal naik. Nasi kucing juga ikut naik. Dari seribu nanti bisa naik jadi dua ribu,” teriak Febri saat orasi di Jl P Mangkubumi, Yogyakarta, Minggu (16/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tidak ditemui oleh pejabat Pertamina, para pengunjukrasa kecewa. Mereka hanya ditemui oleh koordinator keamanan yang meminta maaf karena pada hari Minggu pejabat sedang libur.
Puas berorasi di kantor Pertamina, mereka kemudian melanjutkan aksinya ke perempatan Tugu Yogayakarta dengan jalan melawan arus.
(gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini