"Masih banjir sekitar 30 cm di depan rumah. Semakin hitam dan baunya sangat mengganggu," kata warga Pademangan Barat bernama Hanisa saat dihubungi detikcom, Minggu (16/6/2013).
Hanisa menuturkan banjir telah merendam permukiman warga sejak Jumat (7/6) hingga hari ini. Sejumlah warga yang mencari nafkah dengan berdagang pun menderita kerugian hingga jutaan rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanisa menyayangkan penanganan pemerintah provinsi yang dinilainya agak lambat. Ia mengharapkan penanganan banjir di Pademangan dapat dipercepat karena mulai bertambahnya korban banjir yang mengeluhkan sejumlah penyakit seperti gatal-gatal dan demam.
"Kita cuma minta dipercepat surutnya. Sudah mulai banyak yang mengeluh gatal-gatal dan demam karena tiap hari harus jalan kaki di air kotor itu," tutup Hanisa.
(vid/trq)