Selain membawa kabur uang korban, pelaku juga menembak kedua kaki korban. Satu peluru bersarang di paha kanan, sementara paha kiri tertembus peluru. Sementara itu, karyawan korban, Ritam (53) yang saat kejadian membawa motor Vario warna Hitam dengan nopol R 2556 LE mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki karena terjatuh saat perampok memepet motor korban.
Kejadian berawal saat Ritam bersama Muryani akan pulang usai berdagang di kios bawang putih Pasar Ajibarang. Saat itu, dia membawa motor dengan membonceng Muryani, tiba-tiba dia dipepet oleh dua orang yang menggunakan sebuah sepeda motor. Ritam berusaha mempercepat laju motor, namun pelaku yang dibonceng langsung menendang motor yang dikendarainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, saat itu korban yang merupakan majikannya tersebut sempat mempertahankan tas yang didalamnya berisi uang Rp 170 juta. Namun tas warna hitam itu direbut dengan paksa hingga puncaknya pelaku menembakkan pistol ke arah kaki Muryani.
"Saya tidak jadi mendekat, pelaku menodongkan pistol. Sedangkan satu pelaku hanya diam di atas sepeda motor. Setelah pelaku menembakkan pistol dan mengambil tas, pelaku langsung kabur ke arah Purwokerto," ujar Ritam.
Dia menjelaskan, saat kejadian, pelaku yang berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor Yamaha RX-King dengan memakai jaket hitam. Saat akan kabur, pelaku juga sempat menodongkan pistol ke arah Rustam, padahal saat itu ada beberapa kendaraan yang sedang lewat.
"Setelah kejadian, banyak warga yang datang dan langsung membawa saya dan majikan ke Rumah Sakit," tuturnya.
Kejadian perampokan dengan menggunakan pistol masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pasca kejadian, Tim Identifikasi dari Polres Banyumas yang tiba di lokasi menemukan satu proyektil yang diduga peluru pelaku yang menembus kaki korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Saksi korban dan saksi sekitar lokasi masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian," kata Wakapolsek Ajibarang, Ipda Mujono.
Dalam satu minggu terakhir sudah terjadi tiga kali aksi perampokan di wilayah Banyumas. Pada Rabu 12 Juni 2013 terjadi aksi penjambretan terhadap korban usai pulang dari Bank BPD Jateng Purwokerto. Korban dan pelaku sempat tarik menarik tas hingga akhirnya uang Rp 77,5 juta raib digondol perampok.
Informasi yang didapat, pada Kamis 13 Juni 2013 sebuah kaca mobil yang berada di parkiran sebuah Rumah Sakit di Purwokerto dipecah. Uang sebesar Rp 95 Juta dibawa kabur.
(arb/trq)