Ketua Umum Golkar Bisa Lengserkan Rusli Zainal Demi Pencitraan

Ketua Umum Golkar Bisa Lengserkan Rusli Zainal Demi Pencitraan

- detikNews
Sabtu, 15 Jun 2013 14:37 WIB
Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar nonaktif yang menjadi tersangka kasus korupsi, Rusli Zainal, kini ditahan KPK. Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Satya Widya Yudha menyatakan Ketua Umum bisa saja segera melengserkan Rusli dari Golkar.

"Kita lihat saja nanti. Ini kan proses. Bisa saja nanti malam Ketua Umum mempunyai keputusan untuk melengserkan Rusli Zainal, apabila itu mengacu pada AD/ART," kata Satya di Restoran Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (15/6/2013).

Satya menuturkan, sikap tegas terhadap para kader yang tersangkut korupsi memang harus diperagakan Golkar. Ini penting untuk pencitraan Golkar di depan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sabar saja dulu, pasti akan ada tindakan-tindakan demi pencitraan dan reputasi Golkar ke depan. Kita tunjukkan pada masyarakat bahwa Golkar patuh hukum," ucapnya.

Ada juga kemungkinan, Rusli akan mengundurkan diri dengan sendirinya jika sudah ada vonis bersalah atas dirinya. Apapun itu, Golkar sesungguhnya masih membantu Rusli lewat bantuan hukum.

"Sesuatu yang punya dimensi hukum, tentunya kita tidak akan mengintervensi. Hanya mungkin DPP akan menyediakan bantuan hukum," pungkas Satya.

Rusli Zainal ditahan KPK mulai Jumat (14/6) untuk 20 hari ke depan. Dia menjadi tersangka dalam dua kasus yaitu kasus penerimaan dan pemberian suap terkait dengan revisi Perda PON XVIII serta pengesahan badan kerja usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada tananaman indisyri di Kabupaten Pelalawan, RIau, pada 2001-2006.

(dnu/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads