Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi (Wasdakim) Cilacap Edi Rohaedi menyatakan, berdasarkan identitifikasi, imigran yang kabur berasal dari Afghanistan. Jumlahnya 44 orang. "Hampir setiap hari, mereka berusaha melarikan diri," katanya, Jumat (14/6/2013).
Edi mengakui penjagaan terhadap para imigran memang tidak maksimal karena terbatasnya personel di kantor imigrasi Cilacap. "Apalagi saat ini di kantor keimigrasian juga sedang sibuk mengurus haji yang merupakan program dari pusat. Saat ini, hanya ada 5 petugas dari imigrasi dan 5 dari kepolisian yang melakukan penjagaan," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para imigran ditangkap saat kapal yang mereka tumpangi terdampar selama 2 hari di perairan Karangduwur, Kebumen, Jateng. Mesin kapal mereka rusak. Akhirnya, sebanyak 101 imigran asal Timur Tengah dievakuasi Basarnas Cilacap dan ditampung di kantor imigrasi.
(arb/try)