Presiden SBY Dorong FEALAC Ikut Atasi Masalah Kesejahteraan Global

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhono hari ini bertemu Menlu dan delegasi dari negara yang tergabung Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC). Di dalam pertemuan itu, Presiden SBY berharap agar FEALAC mampu menjadi arsitektur di kawasan Asia Timur dan Amerika Latin.

"Mengenai FEALAC tadi Menlu RI sampaikan garis besar dan kemudian Wakil Menlu Argentina sebagai perwakilan Amerika Latin, menegaskan kembali kerjasama Asia Timur dan Amerika Latin memiliki banyak potensi serta neraca perdagangan yang meaingkat," kata Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah usai pertemuan di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat (14/6/2013).

Dia mengatakan, Presiden juga meminta FEALAC supaya berkontribusi dalam isu-isu global di seputaran wilayah Asia dan Amerika Latin. Presiden juga menyampaikan tentang hasil akhir High Level Panel (HLP)

"Hal ke tiga bagaimana FEALAC berkontribusi dalam isu-isu global yang menonjol seperti masalah kemiskinan, air bersih, dan lain-lain," ucap Teuku menirukan pesan presiden.

Presiden meminta FEALAC dapat menjadi arsitektur penting dan mampu meningkatkan kerjasama di segala bidang sesama negara.

"Beliau sampaikan FEALAC harus menjadi arsitektur dalam APEC, East Asia Summit di kawasan Asia dan Amerika Latin,"

Acara pertemuan ini merupakan acara yang digeler untuk keenam kalinya, para peserta ialah Menteri Luar Negeri Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC). Indonesia menjadi ketua bersama pertemuan ke enam kali ini . FEALAC merupakan forum yang dibentuk pada tahun 1999 beranggotakan 36 negara.

(rvk/lh)