Keterangan dihimpun detikcom, semburan itu berada di lokasi rumah warga RT 2 RW 1, Anang Buhari. Sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi, Anang bermaksud membuat sumur bor di halaman rumahnya. Saat galian memasuki kedalaman 12 meter, mendadak mencuat semburan air bercampur lumpur dari lubang yang digalinya.
"Sekitar pukul 09.00 WIB mencapai kedalaman 12 meter, keluar semburan air berlumpur cukup deras sampai 25 meter," kata Kepala Desa Telaga Baru, Syahruddin, saat dihubungi detikcom, Kamis (13/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah sempat mencapai ketinggian lebih 20 meter selama 2 jam, saat ini ketinggian air menurun hingga 15-20 centimeter. Sekarang munculnya seperti air keruh berbusa, seperti air mendidih," ujar Syahruddin.
"Warga sempat panik, termasuk pemilik rumah (Anang Buhari). Warga saya mendatangi lokasi semburan untuk melihat dari dekat. Mudah-mudahan tidak berbahaya," tambahnya.
Dikatakan Syahruddin, aparat kepolisian hingga instansi Dinas Pertambangan dan Energi, sempat mendatangi lokasi semburan. Belum sempat melakukan uji sampel, aparat terkait pulang meninggalkan lokasi.
"Mereka pulang karena air campur lumpur tidak keluar lagi. Tapi sekarang, malah keluar lagi dengan bentuk seperti air mendidih, air keruh dengan lumpur berbusa," sebut Syahruddin.
"Warga saya masih was-was. Saya sebagai Kepala Desa, berharap instansi terkait memeriksa lagi, melakukan uji, memastikan apakah semburan air berbusa dan berlumpur yang masih ada sekarang ini, berbahaya atau tidak. Supaya masyarakat bisa tenang," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Ketapang Kompol Sukamat menyebutkan, kondisi semburan saat ini sudah berhenti. Dari hasil tinjauan bersama instansi Pemda terkait ke lokasi, semburan tersebut tidak berbahaya.
"Sementara, tidak berbahaya. Semburan itu tidak berbau, tidak mengandung minyak. Sebelumnya juga pernah di sekitar lokasi, ada semburan. Tapi juga tidak berbahaya," kata Sukamat.
"Diduga kuat memang air dari dalam tanah memiliki tekanan yang cukup besar karena berada di sekitar sungai besar. Tapi ini terus kita koordinasikan untuk pemantauan terkini dengan Pemda," jelasnya.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini