Tolak Kenaikan BBM, 100-an Mahasiswa Pekanbaru Sandera Mobil Pelat Merah

Pekanbaru - 100-an Mahasiswa Universitas Riau (Unri) turun ke jalan. Mereka menyandera mobil pelat merah dan membakar ban bekas di tengah jalan sebagai bentuk penolakan kenaikan harga BBM.

Mahasiswa menggelar demo di depan kampusnya, Jalan Subrantas, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Kamis (13/6/2013). Mereka beraksi usai ujian semester.

Pada awalnya, mereka memblokir SPBU tak jauh dari kampusnya. Saat itulah, mahasiswa menyandera 3 unit mobil pelat merah dan memblokir SPBU lebih dari 1 jam.

Tak lama, anggota kepolisian mengamankan aksi demo. Mahasiswa diminta melepaskan kendaraan pelat merah dan meninggalkan lokasi SPBU.

Menghindari bentrok, mahasiswa mundur. Mereka berorasi di badan jalan depan kampusnya. Mahasiswa akhirnya membakar ban bekas di badan jalan. Lebih 2 jam, aksi ini mereka lakukan.

"Kami menolak kenaikan BBM, karena ini akan menjadi rakyat semakin menderita. Harga sembako dan transportasi umum pasti ikut naik," teriak mahasiswa dalam orasinya.

Mereka menilai rencana 'Balsem' yang dilakukan pemerintah tidak akan efektif. Karena masyarakat sebenarnya tidak membutuhkan dana cash, melainkan membutuhkan lapangan pekerjaan.

"Hentikan kenaikan BBM, dan hentikan program BLT (Balsem)," teriak mereka.

(cha/try)