Sejak pukul 05.30 waktu setempat, Kamis (13/6/2013) Denny menyapa para WNI. Mendapat kesempatan ditemui pejabat pemerintah, mereka pun segera mengeluarkan uneg-unegnya.
Denny mengajak para WNI yang menjadi pahlawan devisa ini berdiskusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluhan pun banyak keluar dari mulut para TKI. Ada yang ingin pulang hingga ingin terus bekerja dengan izin resmi di Saudi.
"Saya ingin pulang, Pak. Tapi nggak bisa, karena nggak ada surat-surat," cerita seorang TKI.
Denny kemudian menjelaskan soal SPLP yang tengah diproses agar mereka bisa kembali ke Indonesia. Tapi memang butuh waktu dan dia berharap proses pengurusannya bisa tertib.
"Yang kemarin itu bakar-bakaran, karena kita sudah antre dari pagi sampai sore loket belum dibuka. Tapi alhamdulillah, sekarang sudah lancar, tertib," keluh Yasir TKI asal Surabaya.
Suara keluhan hingga curhat terus disampaikan. Tak lama Denny segera membagi kartu nama.
Sontak para TKI berebutan. Menjaga agar TKI tertib, Denny menyenandungkan salawat. Tak lama berkumandang salawat. Para TKI yang berebut segera tenang. Satu persatu mereka mendapatkan kartu nama Denny sebagai pejabat Kemenkum dan guru besar UGM.
"Jangan lupakan nasib kami pahlawan devisa, Pak," harap para TKI.
(ndr/rmd)