Tanggapi Sindiran SBY, PKS Ajak Jajak Pendapat Pro Kontra Kenaikan BBM

Tanggapi Sindiran SBY, PKS Ajak Jajak Pendapat Pro Kontra Kenaikan BBM

- detikNews
Kamis, 13 Jun 2013 08:30 WIB
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menyidir PKS pada acara penyerahan laporan keuangan Pemerintah Pusat tahun 2012 di Istana Negara. PKS menjawab sindiran itu dengan menantang mengadakan jajak pendapat.

"Kita enggak berkepentingan dengan pemiliu. Sekarang, coba saja tanya ke masyarakat secara acak, berapa perbandingan antara yang mendukung dan menolak kenaikan BBM," kata Anggota Majelis Syuro Jazuli Juwaini kepada detikcom via telepon, Kamis (13/6/2013).

SBY memang meminta semua jajaran kabinetnya menomorduakan kepentingan Pemilu 2014. Pihak yang menolak kenaikan BBM, yakni PKS, dinilai memanfaatkan momentum untuk pencitraan agar terkesan pro rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan bukan klaim (mencintai rakyat). Ini adalah suara masyarakat yang sampai ke kita, lewat struktur kita. Kan kita harus responsif terhadap apa yang disuarakan masyarakat," ujar Jazuli.

Sebelumnya, SBY sempat melancarkan sindirannya terkait aksi PKS yang menolak kenaikan BBM.

"Saya juga berharap janganlah setiap pihak mengklaim bahwa mereka yang mencintai rakyat, tidak ada yang tidak mencintai rakyat, tidak ada yang tidak menyayangi rakyat. Kita semua berpikir mencari solusi itu juga semuanya untuk kepentingan rakyat," kata SBY di Istana Negara, Rabu (12/6), kemarin.

(dnu/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads