Pasca Penembakan Teroris Nudin, Kapolri Minta Warga Poso Tetap Tenang

Pasca Penembakan Teroris Nudin, Kapolri Minta Warga Poso Tetap Tenang

- detikNews
Selasa, 11 Jun 2013 14:48 WIB
Jakarta - Kondisi kota Poso, Sulawesi Tengah sempat memanas kemarin setelah polisi menembak mati seorang warga yang diduga teroris. Polisi meminta agar masyarakat Poso tetap tenang agak situasi kembali berangsur baik.

"Kemudian dinamika saya minta semua masyarakat Poso tenang. Semua proses berjalan, dan memang menjadi target satuan khusus dalam hal ini adalah Densus 88. Sehingga pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur, Bupati, membantu untuk menenangkan masyarakat sehingga kondisi Poso sekarang berangsur membaik," ujar Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Polisi menembak mati terduga teroris Nudin alias Bondan dalam penyergapan kemarin di Poso. Nudin ditembak mati karena melawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin memang ada yang melakukan perlawanan. Nama sudah disebutkan tadi," tutur Timur.

Timur mengatakan Densus 88 masih mencari terduga teroris lainnya yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Mapolres Poso. Masyarakat diminta tetap tenang.

Timur yakin tindakan polisi menembak mati Nudin sudah benar, karena menurutnya yang bersangkutan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

"Semua pasti ada proses termasuk pengamanan internal untuk melakukan langkah-langkah, untuk memastikan proses sudah benar," jelasnya.

Timur belum mau mengungkap detil Nudin masuk dalam jaringan kelompok teroris mana. Dia minta semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan. Termasuk identitas pelaku bom bunuh diri.

"Untuk mengungkap jaringan secara utuh kita menunggu hasil pemeriksaan. Tapi yang kemarin itu adalah memang target yang beberapa kali sudah menjadi buruan daripada Densus," tutupnya.

(mpr/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads