"Penggunaan senjata itu sudah ada aturan yang baku dan sasaran jelas. Sebenarnya kita tidak mau memberikan tembakan. Tapi kalau dirasa perlu pasti akan dilakukan," kata Kabagpenum Polri, Kombes Agus Rianto, di Gedung Divisi Humas, Jalan Senjaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2013).
Upaya penembakan terhadap sasaran seperti yang dilakukan kemarin dalam penyergapan Nudin adalah untuk mengamankan kondisi keamanan yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Versi kepolisian, Nudin membahayakan karena melakukan perlawanan dengan menembakan pistol ke arah aparat. Alhasil, aparat melumpuhkan Nudin saat itu juga. Ditemukan sepucuk pistol dan enam peluru dari Nudin.
Pasca penembakan itu, sebagian warga Poso marah dan melakukan pemblokiran jalan serta merusak beberapa fasilitas umum.
"Tadi malam berhasil dinetralisir dan sekarang kondusif," kata Agus.
(ahy/rmd)