Pengurusan Dokumen TKI Overstayer di KJRI Jeddah Kemungkinan Diperpanjang

Pengurusan Dokumen TKI Overstayer di KJRI Jeddah Kemungkinan Diperpanjang

- detikNews
Selasa, 11 Jun 2013 11:54 WIB
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Denny Indrayana untuk berangkat ke KJRI Jeddah untuk mengurusi kerusuhan pada Minggu (9/6). Pengurusan dokumen surat perjalanan laksana paspor (SPLP) bagi TKI overstayer ada kemungkinan diperpanjang.

"(Kami) memastikan pemerintah di mana akan dimungkinkan perpanjangan amnesti tidak di tanggal 3 Juli tapi bisa dierpanjang," ujar Denny di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013). Denny hadir dalam jumpa pers bersama sejumlah menteri terkait rusuh di KJRI Jeddah.

Untuk mengatasi isu lambatnya pelayanan di KJRI Jeddah, Denny akan membawa 10 staf Kemenkum HAM dan 20 staf dari Kemenlu. Beberapa perwira TNI dan Polri juga akan menemani Denny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua yang dibutuhkan akan pelayanan terbaik di sana akan kami kordinasikan dengan melibatkan Kemenlu, Kemenkum HAM, Kemenakertrans, BNP2TKI dan semua pihak terkait," jelasnya.

"Saya datang sebagai bukan tim baru. Saya hanya memastikan pelayanan yang terbaik, aman dan nyaman bagi WNI," imbuhnya.

Kerusuhan di KJRI Jeddah terjadi ketika TKI yang hendak mengurus surat pengganti laksana paspor (SPLP) mengamuk lantaran loket tiket yang harusnya dibuka pukul 15.00 waktu setempat tak kunjung dibuka. Sejumlah TKI yang mulanya mengantre rapi mulai membakar pembatas antrean dan melempari kantor KJRI dengan batu.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur, menduga ada provokator yang menyulut emosi para TKI overstayer. Provokator itu menyebarkan informasi bahwa hari Minggu (9/6) menjadi hari terakhir pengurusan SPLP.

Padahal sesuai jadwal, pengurusan akan berakhir 3 Juli mendatang. Pengurusan SPLP ini terkait dengan Amnesti yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi agar para pekerja mengurus dokumen izin kerja atau segera pergi dari Arab Saudi sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

Saat ini KJRI Jeddah telah kembali melayani pengurusan SPLP. Saat ini dibangun tenda agar para TKI overstayer tidak kepanasan dan tersedia juga makanan/minuman. Suhu di Jeddah bisa mencapai 50 derajat Celcius.

(fiq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads