Taufiq Kiemas beberapa kali bertemu langsung dengan Presiden SBY. Pada satu pertemuan Taufiq bahkan mengajak serta putrinya, Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDIP, menghadap SBY. Isu santer, Taufiq terus menambah jam terbang Puan menuju Pemilu 2014.
Upaya Taufiq merajut koalisi PD-PDIP paling jelas terlihat saat di Pilgub DKI. Taufiq mendorong Adang Ruchiatna menjadi cawagub DKI pasangan Fauzi Bowo (Foke). Taufiq Kiemas kala itu bersuara keras menentang majunya Jokowi di Pilgub DKI. Meski pada akhirnya deklarasi Foke-Adang dibatalkan dan PDIP mendukung Jokowi-Ahok yang kemudian memenangkan Pilgub DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kini sang jembatan emas telah tiada. Politisi PD merasa kehilangan Taufiq Kiemas yang telah sukses mengesankan PDIP sebagai oposisi yang bersahabat.
"PDIP dan Demokrat juga selama ini berhubungan baik dengan jembatan emasnya Bang Taufiq. Saya merasa lebih sejuk dengan PDIP sebagai oposisi yang bersahabat. Kami kehilangan beliau," kata politikus PD, Ruhut Sitompul, kepada detikcom, Selasa (11/6/2013).
Namun Ruhut masih berharap ada pintu kebersamaan PD-PDIP di Pemilu 2014 mendatang. Kalaupun tidak koalisi Pilpres, paling tidak bisa bersama-sama menjadi partai pemerintah.
"Kan banyak tokoh muda PDIP yang baik-baik. Sekarang kan hubungan kita baik sama Mas Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, Mbak Puan," harapnya.
(van/try)