Tanpa Taufiq Kiemas, Bagaimana Masa Depan 'Koalisi' PD-PDIP?

Tanpa Taufiq Kiemas, Bagaimana Masa Depan 'Koalisi' PD-PDIP?

- detikNews
Selasa, 11 Jun 2013 10:46 WIB
Almarhum Taufiq Kiemas di Pilgub DKI
Jakarta - Sosok Taufiq Kiemas selama ini dikenal sebagai jembatan hubungan baik PD dan PDIP. Taufiq dikenal sebagai pelobi kedekatan PD-PDIP. Kini Taufiq telah tiada, bagaimana masa depan koalisi PD-PDIP?

Taufiq Kiemas beberapa kali bertemu langsung dengan Presiden SBY. Pada satu pertemuan Taufiq bahkan mengajak serta putrinya, Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDIP, menghadap SBY. Isu santer, Taufiq terus menambah jam terbang Puan menuju Pemilu 2014.

Upaya Taufiq merajut koalisi PD-PDIP paling jelas terlihat saat di Pilgub DKI. Taufiq mendorong Adang Ruchiatna menjadi cawagub DKI pasangan Fauzi Bowo (Foke). Taufiq Kiemas kala itu bersuara keras menentang majunya Jokowi di Pilgub DKI. Meski pada akhirnya deklarasi Foke-Adang dibatalkan dan PDIP mendukung Jokowi-Ahok yang kemudian memenangkan Pilgub DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun upaya menyatukan PDIP-PD setidaknya di Pilpres 2014 terus dirajut. Belakangan Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan membuka pintu koalisi PD-PDIP. Sejumlah elite PD yang dekat dengan Taufiq Kiemas pun mengamini terbukanya peluang tersebut. Apalagi Syarief sempat bicara, PD menerima siapapun capres maupun cawapres yang diusung PDIP untuk dibahas bersama.

Namun kini sang jembatan emas telah tiada. Politisi PD merasa kehilangan Taufiq Kiemas yang telah sukses mengesankan PDIP sebagai oposisi yang bersahabat.

"PDIP dan Demokrat juga selama ini berhubungan baik dengan jembatan emasnya Bang Taufiq. Saya merasa lebih sejuk dengan PDIP sebagai oposisi yang bersahabat. Kami kehilangan beliau," kata politikus PD, Ruhut Sitompul, kepada detikcom, Selasa (11/6/2013).

Namun Ruhut masih berharap ada pintu kebersamaan PD-PDIP di Pemilu 2014 mendatang. Kalaupun tidak koalisi Pilpres, paling tidak bisa bersama-sama menjadi partai pemerintah.

"Kan banyak tokoh muda PDIP yang baik-baik. Sekarang kan hubungan kita baik sama Mas Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, Mbak Puan," harapnya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads