"Korban mengalami luka parah akibat sabetan samurai, pelaku pengeroyokan diperkirakan 5 orang," kata Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Temmangangro Macmud saat dihubungi Senin (10/6/2013).
Pengeroyokan ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Minggu (9/6) di Jalan Pangeran Natakusuma, Pontianak, Kalimantan Barat. Peristiwa bermula ketika korban bersama kekasihnya Eneng mampir di warung bakso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni langsung menjawab teguran dengan nada sinis. "Ini urusan saya dengan pacar dan saya tidak mengganggu," tutur Deni saat itu.
Mendapat jawaban tak mengenakkan, pelaku naik pitam dan langsung menendang juga memukul korban.
"Namun korban sempat pulang dan kembali ke TKP mengajak kawannya 2 orang dengan maksud untuk menyelesaikan masalah," jelasnya.
Tapi saat tiba di lokasi ternyata korban kembali dikeroyok dan diserang.
"Di antara pelaku ada yang membawa samurai langsung menebaskan ke arah korban," ujarnya.
Korban mengalami luka di lengan kiri dan punggung. Dia juga mengalami luka memar karena dikeroyok 5 orang. "Korban dirawat di ICU rumah sakit Santo Antonius Pontianak dan belum sadarkan diri," ujar Macmud.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini