Merpati Crash Landing di Kupang, 7 Penerbangan Delay

Jakarta - Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang mengalami crash landing di runway 07 Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur masih dievakuasi. Akibat insiden ini, sedikitnya 7 penerbangan mengalami penundaan.

"Sampai sekarang delay-nya 7 flight. Sekarang masih menunggu alat berat untuk evakuasi dan menunggu KNKT masuk dan perkiraan hari ini bisa selesai," jelas Wakil Menhub Bambang Susantono di sela-sela peresmian KMP Portlink I di Bandara Merak, Banten, Senin (10/6/2013).

Wamenhub mengatakan, informasi tersebut diterimanya dari General Manager AP I Bandara El Tari. Pesawat jenis MA 60 buatan China itu kini masih tengah-tengah runway.

"Bandara masih closing sampai sekarang," imbuhnya.

Penyebabnya pesawat tergelincir, Wamenhub mengakui masih simpang siur. Dari informasi yang sementara diterimanya, pesawat itu sempat memantul saat crash landing dan gear yang mengendalikan roda pesawat keluar.

"Harus dilihat dari KNKT dulu," jelas dia.

Pesawat Merpati jenis MA 60 buatan China bernomor registrasi PK MZO mengalami crash landing (pendaratan sangat keras) dan undershoot alias pesawat yang mendaratkan rodanya sebelum titik pendaratan yang diharapkan di landasan (runway) pada pukul 09.40 Wita. Satu orang dilarikan ke rumah sakit karena insiden ini, sementara yang lainnya selamat.

Pesawat ini membuat Bandara El Tari Kupang ditutup karena evakuasi pesawat yang nose wheel atau roda depannya tak tampak keluar ini membutuhkan waktu 4 jam.


(nwk/mad)