"Safety first. Jangan sekali-kali menegosiasikan faktor keselamatan," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dalam sambutan peresmian KMP Portlink I, Senin (10/6/2013).
Peringatan ini disampaikannya saat memberikan kata sambutan peresmian KMP Portlink I di pelabuhan Merak, Banten. Dalam peresmian ini juga hadir Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Sekretaris Daerah Banten Muhadi dan perwakilan 8 BUMN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menyambut baik kehadiran kapal feri tersebut yang nantinya juga akan dioperasikan untuk pengangkutan saat Lebaran nanti. Kapal ini akan melayani pelayaran Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Dengan ini kita ada tambahan 1 feri yang terbesar. Kita memperkuat penyebarangan Merak-Bakauheni," terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari PT ASDP Indonesia Ferry, KMP Portlink adalah kapal bekas yang sebelumnya bernama Stena Caledonia milik Stena Line. Kapal ini melayani penumpang di lintasan Belfast, Irlandia Utara β Stranraer, Skotlandia.
Kapal ini dibangun di galangan Harland & Wolff, Belfast, kapal ini berukuran panjang (LBP) = 122,51 meter, lebar 21 meter dan draft 5,02 meter.
Desain awal kapal ini mampu mengangkut 1.154 penumpang, 309 mobil dan 62 truk (panjang 12 meter) dengan kecepatan maksimal 19 knot atau +36 kilometer per jam. Namun setelah dimodifikasi pada bagian interiornya di tahun 1999, kapasitas penumpangnya berkurang menjadi 1.000 orang.
Kapal ini dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry sejak 15 Mei 2013 dan diresmikan hari ini. Kapal ini adalah 1 dari 4 kapal feri sejenis yang dipesan PT ASDP.
(nwk/nrl)