Ribuan TKI Ngamuk, Pelayanan di KJRI Jeddah Berujung Rusuh

Ribuan TKI Ngamuk, Pelayanan di KJRI Jeddah Berujung Rusuh

- detikNews
Senin, 10 Jun 2013 07:15 WIB
Jakarta - Kerusuhan terjadi di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi. Ribuan TKI mengamuk di depan kantor KJRI Jeddah akibat pelayanan keimigrasian yang buruk.

Menurut Dubes RI untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur, kerusuhan terjadi karena ada provokasi yang menyebutkan hari Minggu (9/6/2013) adalah hari terakhir pelayanan untuk pemutihan dokumen.

"Kejadian pembakaran pembatas antrian itu karena ada pihak yang melakukan provokator bahwa hari itu adalah pelaksaan pemutihan yang terakhir," ujar Gatot saat dihubungi detikcom, Senin (10/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot mengatakan pelayanan pemutihan dengan memberikan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) kepada TKI yang bermasalah secara dokumen keimigrasian. Setiap hari, KJRI Jeddah menurut Gatot, melayani sekitar 4.000-5.000 TKI. Saat kerusuhan terjadi, sekitar 5.000 TKI sedang mengantri menunggu pelayanan dari KJRI.

Gatot membantah jika kerusahan yang terjadi adalah pembakaran gedung KJRI sebagaimana rumor yang berkembang. Gatot juga menegaskan tidak ada korban jiwa yang meninggal dalam kerusuhan itu. Menurutnya, kerusuhan yang terjadi masih dapat dikendalikan oleh pihak keamanan KJRI dibantu polisi Arab Saudi.

"Tidak ada (pembakaran gedung Kedubes). Mereka hanya membakar plastik pemisah antrian. Di Saudi ini jadi hal luar biasa karena jarang terjadi, kalau di Jakarta kan ini hal yang biasa," kata Gatot.

Sebelumnya beredar kabar terjadi pembakaran gedung KJRI Jeddah oleh TKI yang ribuan TKI yang mengurus dokumen keimigrasian. Kejadian terjadi pada Minggu (9/6/2013) sore waktu setempat. Pembakaran dipicu pelayanan yang buruk.


(rna/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads