"Indonesia kehilangan sosok bapak bangsa yang memiliki kepedulian terhadap NKRI dalam segala aspek kehidupan, baik itu dalam pengamalan Pancasila, UUD 1945 dan semangat menjaga kedaulatan negara. Satu pendapat saya tentang Almarhum, ya 4 Pilar Kebangsaan," ujar Irman Gusman dalam keterangannya, Minggu (9/6/2013).
Politisi asal Sumatera Barat ini kembali mengingat berbagai kenangan yang pernah dia lalui bersama politisi senior PDIP tersebut. Kedekatan Irman dan Taufiq Kiemas juga tercermin dari kompaknya mereka walau kerap berbeda pendapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau selalu memberikan pandangan-pandangan kritis tapi solutif terkait berbagai persoalan politik yang melanda bangsa ini. Almarhum tidak hanya sahabat tapi juga sudah seperti seorang bapak bagi saya, meskipun kami kompak namun beliau sangat menghargai jika ada perbedaan pendapat di antara kami berdua," kenang Irman.
Dalam dunia politik, Taufiq merupakan politisi kawakan yang konsisten dalam perjuangan politiknya. "Sosok almarhum tidak pernah meninggalkan dunia aktivis yang digelutinya sejak muda, yang akhirnya menjadikan almarhum sebagai sosok politisi yang membuka peluang besar bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin demi terciptanya regenerasi politik," ungkap Irman.
Ketua MPR RI, Taufik Kiemas (70) meninggal dunia di Singapura pada Sabtu (8/6), pada pukul 18.00 WIB. Taufiq meninggal akibat komplikasi dan rencananya akan dimakamkan Minggu, (9/6) di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
(rni/mok)