Taufiq Kiemas Wafat, Gubernur Sulut: Saya Kehilangan Senior di GMNI

Taufiq Kiemas Wafat, Gubernur Sulut: Saya Kehilangan Senior di GMNI

- detikNews
Minggu, 09 Jun 2013 00:56 WIB
Manado - Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang merasa kehilangan Taufik Kiemas yang meninggal dunia di Singapore General Hospital sekitar pukul 18.00 WIB. Sebagai sesama kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Taufiq dianggap sebagai senior yang mampu memperjuangkan organisasi kemahasiswaan yang nasionalis.

"Sosok beliau sangat dekat di hati saya, senior saya sesama kader GMNI," ujar Sarundajang saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/6/2013) malam ini.

Lanjutnya, suami Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, sangat perhatian dengan perkembangan GMNI, termasuk saat meresmikan sekretariat DPP di Jalan Johar Baru Nomor 13, Johar Baru Jakarta, 28 Oktober 2011 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangunan itu tak lepas dari bantuan dana beliau. Saya menyaksikan langsung saat peresmian bersama tokoh GMNI Theo Sambuaga dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo," jelas Sarundajang.

Selain itu, Taufiq juga dianggap sebagai sosok nasionalis yang sangat konsen dengan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Almarhum adalah pencetus empat pilar kebangsaan," pungkas Sarundajang.

Taufiq Kiemas wafat di Singapura karena komplikasi kesehatan di usianya yang ke-70 tahun. Rencananya jenazah almarhum akan langsung dimakamkan di TMP kalibata, di samping makam kedua orangtuanya.

(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads