"Sosok beliau sangat dekat di hati saya, senior saya sesama kader GMNI," ujar Sarundajang saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/6/2013) malam ini.
Lanjutnya, suami Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, sangat perhatian dengan perkembangan GMNI, termasuk saat meresmikan sekretariat DPP di Jalan Johar Baru Nomor 13, Johar Baru Jakarta, 28 Oktober 2011 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Taufiq juga dianggap sebagai sosok nasionalis yang sangat konsen dengan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Almarhum adalah pencetus empat pilar kebangsaan," pungkas Sarundajang.
Taufiq Kiemas wafat di Singapura karena komplikasi kesehatan di usianya yang ke-70 tahun. Rencananya jenazah almarhum akan langsung dimakamkan di TMP kalibata, di samping makam kedua orangtuanya.
(mok/mok)