"Pakai teleconference itu nggak fair. Katanya harus terbuka, kok pakai teleconference?" gugat Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Adi Widjaja, yang ditemui sela peresmian museum Soeharto di Dusun Kemusuk, Bantul, Sabtu (8/6/2013).
Menurutnya tidak ada dasar alasan yang signifikan untuk penggunaan teleconference. Kondisi fisik dan psikis para saksi yang merupakan napi dan sipir LP Cebongan tergolong sehat. Jarak menuju tempat sidang juga tidak terlalu jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ketawa ada orang yang mengatakan harus telekonference karena traumatik dan demi keamanan. LPSK jangan merekayasa. Jangan jadi provokator. Jangan bohongi rakyat," tukas Adi.
(lh/lh)